Senin, 21 Maret 2011

Puisi Tjak S. Parlan

Ia, yang Kukira Bertapa


ia, yang kukira bertapa
berayun cangkul dari tangannya
sekuakan bagi benih yang terpilih
dari doa malam ibu
yang ditanam ayah
di tanah kelahiran

maka ia pun jadi bernama :
              usia sepokok kayu
              yang pernah tunas

ia, yang kukira bertapa
terbujuk mengelupasi kulitnya
membuka kedok sekomplotan rayap
yang menggerogoti
usia pohon besaran liar
              dalam tubuhnya



mataram, 10 November 2009












Tjak S. Parlan
, penyair dan cerpenis. Tinggal di Mataram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar